Tokoh-Tokoh Intelektual Muslim: Membangun Legacy Pemikiran Di Masa Turki Utsmani
DOI 10.58569/jies.v3i1.1054
DOI:
https://doi.org/10.58569/jies.v3i1.1054Keywords:
Tokoh Muslim, Peradaban Islam, Turki UtsmaniAbstract
Peradaban Islam dimulai dengan diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul. Di antara berbagai dinasti yang muncul dalam sejarah Islam, Dinasti Turki Utsmani menonjol sebagai salah satu kerajaan yang paling lama berkuasa dan memiliki wilayah yang luas, termasuk sejumlah besar wilayah di Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik intelektual yang berkembang selama era Turki Utsmani. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peninjauan literatur, yang meliputi analisis buku, artikel, catatan, dan laporan yang relevan dengan topik ini. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa peradaban Islam di Turki Utsmani tidak terlepas dari pengaruh peradaban Islam Arab dan Persia, yang memberikan warisan yang mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai kesultanan Islam, Turki Utsmani berperan sebagai tulang punggung kekuatan Islam pada masa itu. Beberapa tokoh intelektual terkemuka, seperti Imam Syafi'i, Ibrahim Sinasi, Mustafa Kemal, dan Mustafa Kemal Atatürk, memainkan peran penting dalam perkembangan pemikiran dan kebudayaan selama pemerintahan Utsman. Dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga era Khilafah Abbasiyah, Islam telah menunjukkan berbagai kemajuan dan kemenangan, yang tercermin dalam kontribusi intelektual para tokoh tersebut.