Pengembangan Kurikulum PAI Dalam Meningkatkan Spiritualitas Peserta Didik Di SMP Sulaaimaniyyah Cianjur

10.58569/jies.v2i1.674

Authors

  • Hanna Septia Melinda Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.58569/jies.v2i1.674

Keywords:

Kurikulum PAI, Spiritualitas

Abstract

Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan, serta cara pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satunya meningkatkan spritualitas peserta didik. Untuk dapat mencapai tujuan Pendidikan maka perlu dilakukan proses pengembangan Kurikulum PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontruksi pengembangan kurikulum PAI dalam meningkatkan spiritualitas peserta didik di SMP Sulaaimaniyayah Cianjur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah pendidik dan peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Milles and Huberman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukan bahwa: Konstruksi pengembangan kurikulum SMP Sulaimaaniyyah adalah dengan memperbanyak kegiatan keagamaan, seperti Shalat wajib dan shalat Sunnah berjamaah, Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), Pembiasaan salam,sapa Senyum, dan Istigosah. Dampak pengembangan kurikulum PAI dalam meningkatkan spiritualitas siswa sangat positif, membawa banyak dampak positif bagi peningkatan spiritualitas siswa, dapat dilihat dari berbagai hal berikut; 1) Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan, peserta  didik semakin faham akan nilai-nilai agama dan mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Peserta  didik memiliki sikap dan perilaku yang baik, peserta  didik menunjukkan semangat dalam mengikuti pembelajaran, siswa menunjukkan sikap sopan santun dan beradab, siswa menunjukkan sebuah hubungan sosial yang baik. 3) Peserta  didik semakin rajin menjalankan ibadah, ditunjukkan dengan kesadaran peserta didik terhadap kewajiban-kewajiban mereka sebagai seorang hamba yang harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi larannya, segera bersiap melakukan ibadah ketika mengetahui waktunya tiba.

Downloads

Published

2023-09-11

Issue

Section

Articles