Penguatan Nilai Spiritual Di Era Society 5.0 : Analisis Peran Pembelajaran Kitab Naṣāiḥ Al-‘Ibād
10.58569/jies.v2i1.681
DOI:
https://doi.org/10.58569/jies.v2i1.681Keywords:
Nilai spiritual, Kitab Naṣāiḥ Al-‘Ibād, Era Society 5.0Abstract
Nilai spiritual tidak hanya dapat ditanamkan melalui Pendidikan Agam Islam saja. Namun nilai-nilai spiritual juga dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegaiatan yang positif yang dilakukan secara rutin di suatu lembaga pendidikan formal maupun non formal. Dengan adanya penanaman nilai-nilai spiritual kepada santri diharapkan mereka tidak terjerumus ke dalam nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana penanaman nilai-nilai spiritual santri melalui pembelajaran kitab Naṣāiḥ Al-‘Ibād di Pondok Pesantren Al-Barokah desa Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskripsi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui obervasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah nilai-nilai spiritual yang ditanamkan ada tiga yaitu nilai keimanan, nilai ketakwaan, dan nilai akhlak. Adapun tahapan dalam menanamkan nilai dimulai dari pemberian pengetahuan (transformasi nilai), penyadaran (transaksi nilai), dan pengamalan (transinternalisasi nilai). Sedangkan metode yang digunakan dalam menananmkan nilai-nilai spiritual santri melalui pembelajaran kitab Naṣāiḥ Al-‘Ibād menggunkan metode pembiasaan, keteladanan, nasehat, perhatian/pengawasan dan hukuman.