Pengaruh Psikologi Agama Dan Kesehatan Mental Dalam Kesejahteran Keluarga

DOI 10.58569/jies.v2i2.751

Authors

  • Siti Nurislamiah Universitas Islam Syekh Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.58569/jies.v2i2.751

Keywords:

Psikologi Agama, Kesehatan Mental, Kesejahteraan Keluarga

Abstract

Keluarga merupakan sekelompok orang yang terikat dengan hubungan darah, ikatan kelahiran, hubungan khusus, pernikahan, atau yang lainnya. Dimana keluarga terbentuk atas ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan sehingga melahirkan anak-anaknya dan menjadi satuan kecil kelompok sosial yang bernama keluarga. Dalam sebuah keluarga penting sekali bagi pasangan suami istri untuk memahami konsep psikologi agama dan prinsip-prinsip kesehatan mental yang berfungsi untuk menanamkan agama serta mengembangkan mental yang sehat atau mencegah terjadinya mental yang sakit pada sebuah keluarga. Oleh karena itu, setiap keluarga diharuskan untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Meskipun pada kenyataannya untuk mencapai kesejahteraan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah melainkan banyak ujian dan cobaan yang harus dilewati. mental yang sehat serta keagamaan yang fasih sangat memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap sejahteranya sebuah keluarga. Upaya dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera adalah dengan (1) Menumbuhkan komitmen bersama, (2) Berikan apresiasi, (3) Memelihara kebersamaan, (4) Ciptakan komunikasi yang efektif, (5) Agama atau falsafah hidup, (6) Bermain dan humor, (7) Berbagi tanggung jawab, (8) Melayani untuk orang lain, (9) Sabar, tahan dengan cobaan atau masalah, (10) Miliki kepentingan dan kegemaran bersama. Maka dari itu, awal mula terbentuknya keluarga yang sejahtera dipengaruhi dengan terbentuknya kehidupan keluarga yang memiliki kepribadian yang tumbuh dengan mental yang sehat. Dengan mental yang sehat semua tujuan yang diinginkan dalam sebuah keluarga dapat terwujud dengan baik. Keluarga yang sehat dan sejahtera didalamnya terwujud keberfungsian keluarga yang efektif serta hubunganhubungan yang berkualitas menjadi suatu awal untuk membangun mental individu dan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor dalam mencegah munculnya gangguan mental.

Downloads

Published

2024-03-21

Issue

Section

Articles