Kekuatan Iman Sebagai Pelindung Diri Memahami Larangan Bunuh Diri Dalam Perspektif Islam

DOI 10.58569/jies.v2i2.944

Authors

  • Sharfina Agista Ramadhani Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • A. Muammar Alawi Universita Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.58569/jies.v2i2.944

Keywords:

Kesehatan Mental, Iman, Islam

Abstract

Iman menjadi pegangan bagi umat muslim, namun kita harus tetap berusaha dan tidak hanya berpasrah diri terutama dalam menahan diri dari perbuatan yang tidak disukai Allah, salah satunya yaitu bunuh diri. Bunuh diri terjadi ketika seseorang mengalami suatu hal yang tidak bisa dia hadapi dan memutuskan untuk melakukan bunuh diri dan mengakhiri semuanya. Namun dalam Islam, bunuh diri terjadi karena menurunnya tingkat keimanan seseorang dan mendahului kehendak Allah. Al Qur'an secara tegas melarang tindakan bunuh diri dan dikekalkan di dalam neraka. Bunuh diri dapat terjadi karena beberapa faktor. Pertama, faktor tekanan yang berasal dari keluarga maupun lingkungan sosial. Kedua, modeling atau mulai maraknya kasus tersebut hingga ada keinginan untuk mencontoh. Ketiga, turunnya tingkat keimanan seseorang seiring berkembangnya zaman. Keempat, karena faktor penyakit fisik yang sudah parah ataupun terhitung lama hingga sang penderita merasa lelah terhadap hidupnya. Bunuh diri dapat dicegah dengan bantuan keluarga agar menciptakan lingkungan yang sehat, dan selalu mengingat dan beribadah kepada Allah agar diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dunia.

Downloads

Published

2024-03-22

Issue

Section

Articles