Model Pendidikan Islam di Turki
DOI 10.58569/jies.v2i2.980
DOI:
https://doi.org/10.58569/jies.v2i2.980Keywords:
Model, Pendidkan Islam, TurkiAbstract
Turki dalam sejarahnya mengalami berbagai perubahan sistem pemerintahan yang sangat mempengaruhi kebijakan dan pola pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library research) yakni penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang berasal dari penelusuran dan penelaahan literatur melalui berbagai sumber data primer dan beberapa sumber data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembaruan di Turki dipengaruhi oleh tokoh yang memimpinnya, Turki memandang negara Barat mengalahkan mereka dalam perpolitikan dunia, sehingga dalam ideologinya Turki mengacu pada negara Barat dalam setiap kebijakan-kebijakan negaranya. Dimana sintem pemerintahan di Turki berubah dari sistem Khilafah Usmaniah menjadi Ide sitem Sekuler. Kemudian muncul berbagai aliran yang memicu pembaruan, yaitu: westernisme, islamisme, dan nasionalisme. Pada masa Recep Tayyib Erdogan Turki dikembalikan pada masa keemasannya dengan merubah ideologi pemerintahan yang sekuler menjadi pemerintahan yang berideologi Islam, termasuk di dalamnya adalah bidang pendidikan Islam.
Turkey in its history has experienced various changes in the government system which have greatly influenced educational policies and patterns, especially Islamic education. This research is included in the type of library research, namely research that aims to collect data originating from searching and reviewing literature through various primary data sources and several secondary data sources. This research concludes that reform in Turkey is influenced by the figure who leads it, Turkey views Western countries as defeating them in world politics, so that in its ideology Turkey refers to Western countries in all of its state policies. Where the government system in Turkey changed from the Ottoman Caliphate system to the idea of a secular system. Then various trends emerged that triggered reform, namely: westernism, Islamism and nationalism. During Recep Tayyib Erdogan's era Turkey was returned to its golden age by changing the ideology of a secular government to a government with an Islamic ideology, including the field of Islamic education.