Pendidikan Inklusi dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 2 Kota Bogor

DOI 10.58569/jies.v4i1.1231

Authors

  • Saila Halimatu Zahra Universitas Ibn Khaldun
  • M. Zainul Hasani Syarif Universitas Ibn Khaldun
  • Putri Ria Angelina Universitas Ibn Khaldun

DOI:

https://doi.org/10.58569/jies.v4i1.1231

Abstract

Latar belakang penelitian ini merupakan penerapan pendidikan inklusi dalam pembelajaran PAI di sekolah formal, yang dimana pendidikan inklusi merupakan pendidikan yang memeberikan kebebasan kepada seluruh peserta didik baik yang reguler maupun yang disabilitas. Pendidikan inklusi merupakan pendidikan yang berkolaborasi dengan seluruh siswa yang normal dengan pengandang disabilitas tanpa memandang fisik, intelektual, sosial emosional, atau kondisi lainnya. Sekolah SMA Negeri 2 merupakan sekolah formal yang menerapkan pendidikan inklusif, yang dimana memberikan kebebasan untuk siapa saja yang mau belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan Inklusi dan strategi yang efektif digunakan guru PAI dalam pendidikan inklusi di Sekolah SMA Negeri 2 Kota Bogor.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan hasil sumber data guru PAI, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bimbingan konseling, teman sekelas anak disabilitas dan anak disabilitas. Penelitian ini dilakukan di Sekolah SMA Negeri 2 Kota Bogor, Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini dalam penerapan pendidikan inklusi menggunakan prinsip dan konsep pendidikan inklusi. Konsep pendidikan inklusi menggunakan konsep kebebasan dan kesetaraan kepada seluruh siswa baik yang reguler maupun yang disabilitas. Adapun prinsipnya menggunakan prinsip permendiknas RI No. 70 Tahun 2009, merupakan pendidikan yang dimana pesera didik disabilitas yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan istimewa mengikuti pembelajaran dalam lingkungan yang sama dengan anak normal dalam kelas. Strategi yang efektif digunakan guru PAI di SMA Negeri 2 mengunakan pendekatan deep learning, yang dimana memiliki tiga elemen pendekatan untuk proses belajar siswa dengan cara lebih sadar ( mindful), bermakna (meaningful), dan menyenangkan (joyful), dengan adanya tiga strategi tersebut pembelajaran bisa menjadi efektif dalam kelas inklusi.

Downloads

Published

2025-09-09

Issue

Section

Articles