Model Kurikulum Cinta di MIN 22: Ekoteologi, Moderasi, Nasionalisme

DOI 10.58569/jies.v4i1.1331

Authors

  • Rijal Arham MI Negeri 22

DOI:

https://doi.org/10.58569/jies.v4i1.1331

Abstract

Studi ini mengeksplorasi implementasi percontohan Kurikulum Cinta di kelas 4 di MI Negeri 22 Rorotan, dengan fokus khusus pada integrasi tiga nilai inti idealisme pendidikan: ekoteologi (cinta lingkungan), moderasi beragama, dan nasionalisme. Kurikulum Cinta bertujuan untuk menumbuhkan karakter yang kuat dan cinta holistik pada siswa yang mencakup cinta kepada Tuhan, kemanusiaan, lingkungan, dan tanah air. Dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan wawancara dengan 30 siswa. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran ekologis, toleransi, dan sikap patriotik. Misalnya, pemahaman siswa tentang kepedulian lingkungan meningkat dari 62% menjadi 85% setelah implementasi kurikulum (Tabel 1). Hasil ini konsisten dengan studi sebelumnya yang menekankan pentingnya integrasi ekoteologi ke dalam pendidikan agama dan peran praktik Islam moderat dalam menumbuhkan toleransi dan nasionalisme. Kurikulum Cinta terbukti efektif dalam memperkuat pendidikan karakter holistik berdasarkan kasih sayang dan kepemimpinan ekologis. Namun demikian, implementasi yang berkelanjutan akan membutuhkan dukungan lebih lanjut melalui pengembangan modul pengajaran dan program pelatihan guru yang komprehensif.

Downloads

Published

2025-09-11

Issue

Section

Articles