STRATEGI MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS N 20 JAKARTA TIMUR

Authors

  • Salman Ramadhan Universitas Islam As-Syafi’iyah
  • Ifham Choli Universitas Islam As-Syafi’iyah
  • Mu’allimah Rodhiyana Universitas Islam As-Syafi’iyah

DOI:

https://doi.org/10.58569/ilma.v3i1.1062

Keywords:

Sejarah Kebudayaan Islam, Kejenuhan, Strategi Guru

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam yang dialami peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta, mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta. Untuk Metode penelitian ini adalah metode penelitian fenomenologis. Penelitian fenomenologis berupaya menjelaskan atau mengungkap makna konsep berbasis kesadaran atau fenomena pengalaman yang terjadi pada banyak individu. Penelitian ini dilakukan dalam setting naturalistik sehingga tidak ada batasan dalam interpretasi atau pemahaman terhadap fenomena yang diteliti. Berdasarkan Penelitian yang terkait dengan Strategi Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTsN 20 Jakarta Timur dapat Disimpulkan Bahwa strategi yang digunakan Guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada siswa kelas VII dan VIII Sudah sangat membantu mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam sehingga siswa tidak merasakan kejenuhan dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang sedang berlangsung. Adapun faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar sejarah kebudayaan Islam yang dialami peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta dapat kita lihat dan pahami bahwa faktor-faktor kejenuhan belajar sejarah kebudayaan islam disebabkan kurang interaksi guru dan murid yang menyebabkan anak kurang semangat dalam mengikuti pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan faktor yang lain yaitu kurangnya efektif jam pembelajaran yang diletakan di jam terakhir pembelajaran sehingga siswa mengalami ngantuk dan menjadi jenuh saat mengikuti pembelajaran sejarah kebudayaan Islam.

Downloads

Published

2024-09-19

Issue

Section

Articles