DINAMIKA ISLAMOPOBHIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.58569/ilma.v3i2.1097Keywords:
Islamophobia, Pendidikan Agama Islam, Inklusi, Multikulturalisme, Toleransi, Islamophobia, Pendidikan Agama Islam, inklusi, multikulturalisme, toleransi.Abstract
Abstract
Islamophobia is a global phenomenon characterized by fear, hatred, and prejudice against Islam and its adherents. This phenomenon has a significant impact on various aspects of life, including Islamic religious education (PAI). This study aims to analyze the impact of Islamophobia on the implementation and acceptance of PAI in Indonesia and explore its mitigation efforts through education. The research method used is a literature study, which involves analyzing various related literature sources. The results show that Islamophobia in Indonesia has resulted in restrictions on curriculum content, stigmatization of PAI teachers, psychological pressure on students, and reduced community support for religious education. To overcome these challenges, a multicultural approach to education, increased literacy about Islam, teacher training in handling discrimination, anti-Islamophobia campaigns, and interfaith dialog are needed. These efforts aim to increase tolerance, cross-cultural understanding and create an inclusive educational environment. The study concludes that education has a strategic role in reducing Islamophobia and strengthening social harmonization in Indonesia.
Abstrak
Islamophobia adalah fenomena global yang ditandai dengan ketakutan, kebencian, dan prasangka terhadap Islam serta penganutnya. Fenomena ini memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Islamophobia terhadap pelaksanaan dan penerimaan PAI di Indonesia serta mengeksplorasi upaya mitigasinya melalui pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap berbagai sumber literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamophobia di Indonesia berdampak pada pembatasan konten kurikulum, stigma terhadap guru PAI, tekanan psikologis pada siswa, dan pengurangan dukungan masyarakat terhadap pendidikan agama. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan multikultural dalam pendidikan, peningkatan literasi tentang Islam, pelatihan guru dalam penanganan diskriminasi, kampanye anti-Islamophobia, dan dialog antarumat beragama. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi, pemahaman lintas budaya, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam mengurangi Islamophobia dan memperkuat harmonisasi sosial di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hilyatul Auliya', Arifatun Azizah, Annisa Aulia, Retno Aqimnad Dinana, Ahmad Irvan Rahmawan, Ahmad Zen Al Maliki, Imam Syafi’i

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.