STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.58569/ilma.v3i1.1166Abstract
Pembelajaran sejarah di era digital menghadapi tantangan dan peluang baru yang memerlukan strategi komunikasi yang efektif. Di satu sisi, akses yang lebih mudah ke informasi dan teknologi digital memberikan kesempatan untuk memperkaya proses pembelajaran, namun di sisi lain, tantangan muncul terkait dengan penyaringan informasi yang cepat dan akurat serta pengaruh media sosial yang dapat mempengaruhi cara siswa memahami sejarah. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi berbagai metode dan pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Penerapan teknologi digital dalam pengajaran sejarah memungkinkan adanya penggunaan sumber daya multimedia, seperti video, peta interaktif, dan dokumentasi visual lainnya, yang dapat memperdalam pengalaman belajar dan menjadikan pembelajaran lebih menarik dan dinamis. Selain itu, media sosial dan platform pembelajaran daring juga menawarkan ruang bagi siswa untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan mengakses materi pembelajaran yang lebih luas di luar batasan ruang kelas tradisional.Dengan menggunakan metode kepustakaan, penelitian ini menganalisis sumber-sumber yang relevan, seperti artikel akademik, dan data statistik, untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik terbaik dalam komunikasi pendidikan di era digital. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya keterampilan literasi digital bagi pendidik dan siswa agar dapat mengidentifikasi informasi yang kredibel dan relevansi historis dari sumber yang digunakan dalam pembelajaran sejarah.Akhirnya, dengan pendekatan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam memperkaya pembelajaran sejarah, tetapi hanya jika didukung oleh strategi komunikasi yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fahmi Salsabila, Ibnu Fiqhan Muslim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.