Pemanfaatan Digitalisasi Pemasaran bagi UKM Suku Baduy di Provinsi Banten
Pemanfaatan Digitalisasi Pemasaran bagi UKM Suku Baduy di Provinsi Banten
DOI:
https://doi.org/10.46257/jal.v4i1.1028Keywords:
Digitalisasi Pemasaran, Digitalisasi Pembayaran Online, Pemberdayaan Ekonomi, UKM, Suku BaduyAbstract
Suku Baduy dikenal karena budayanya yang unik dan sangat mentaati aturan adat yang mengatur berbagai aspek kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas ekonomi suku Baduy terutama bersumber dari pertanian dan kerajinan tradisional. Masyarakat Baduy terutama suku Baduy Luar kini lebih terbuka dalam pariwisata budaya walaupun masih terbatas. Peningkatan aktivitas wisata mendorong keterlibatan dalam penggunaan gawai dan akses internet untuk mendukung promosi wisata budaya dan penjualan hasil produksi UKM suku Baduy. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan UKM suku Baduy sehingga rumusan masalah pengabdian masyarakat ini adalah bagaimana keterampilan digital dapat memperbaiki strategi pemasaran produk UKM suku Baduy. Sedangkan tujuan pengabdian masyarakat ini menentukan strategi pemasaran produk UKM dan kegunaannya adanya pemahaman akan pentingnya penerapan digitalisasi pemasaran dan penggunaan sistem pembayaran online dengan metode QRIS. Hal ini menjadi penting karena suku Baduy mempunyai pilihan mendiversifikasi sumber pendapatannya dari sektor pariwisata, sehingga berpengaruh positif dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian budaya dan tradisi serta meningkatnya profesionalitas UKM suku Baduy.
Downloads
References
Agustin Windianingsih, Wawang Darmawan, dan Akhmad Najih. “Exploring the Potential of Strengthtening for Batik Industry in Digital Era (Study of Handmade Batik Kulon Progo of Jogjakarta).” International Journal of Integrative Sciences 2, no. 5 (Mei 2023): 737–46. https://doi.org/10.55927/ijis.v2i5.4302.
Amalia, Deden Mauli Darajat, Ismawati Haribowo, Rizal Umami Ahmad, Asmu’i, dan Abdil Azizul Furqon. “Culture and Economic Resilience of ‘Baduy Tribe’ in Indonesia.” WSEAS Transactions on Environment and Development 19, no. March 2020 (2023): 427–36. https://doi.org/10.37394/232015.2023.19.40.
Fadli, Moh, Shinta Hadiyantina, Dewi Cahyandari, Airin Liemanto, dan Miftahus Sholehudin. “Inquiring into the Sustainable Tourism Village Development Through the Social Complexity of Adat Peoples in Digital Era.” Legality: Jurnal Ilmiah Hukum 31, no. 2 (2023): 181–201. https://doi.org/10.22219/ljih.v31i2.26438.
Kartika, Rika, Pramudi Harsono, Leni Triana, dan Abdul Bahits. “Intercultural Communication Efforts of the Baduy Tribe Community With Tourists Who Have Different” 2, no. 3 (2022): 354–62.
Purba, Anwar Soleh, Achmad Hufad, Chandra Perwira Negara, Nasrawati Nasrawati, dan Alif Melky Ramdani. “The implication of Baduy Dalam tribe’s closure on Indonesia’s rank in the World Economic Forum” 251, no. Acec (2018): 430–32. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.98.
Suri Purnami, Netty, dan Efri Debby Ekinola Ritonga. “Digital Marketing dan Literasi Finansial pada Kelompok Usaha Kecil Menengah Binaan Laznas Yakesma Medan.” Jurnal Abdimas Le Mujtamak 1, no. 2 (31 Januari 2022): 133–42. https://doi.org/10.46257/jal.v1i2.367.
Trisista, Ratna Galuh Manika, Ahmad Munawir Siregar, dan Mipasya Ratu Plamesti. “Pelatihan Teknik Pengutipan Referensi Menggunakan Aplikasi Mendeley dalam Penyusunan Referensi Tugas Akhir Mahasiswa.” Jurnal Abdimas Le Mujtamak 3, no. 1 (2023): 14–23. https://doi.org/10.46257/jal.v3i1.625.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agustin Windianingsih , Muhaimin Muhaimin, Ratih Ayu Sekarini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.