Mitigasi Risiko Kesehatan Mental Remaja Pesisir Pantai melalui Program Skrining dan Edukasi Berkelanjutan di Desa Prapag Lor Losari
Mitigating Coastal Youth Mental Health Risks through Ongoing Screening and Education Programs in Prapag Lor Losari Village
DOI:
https://doi.org/10.46257/jal.v5i1.1186Keywords:
Kesehatan Mental, Remaja Pesisir, SkriningAbstract
Tingkat aktivitas fisik yang tinggi pada remaja pesisir pantai berdampak buruk terhadap kesehatan mental remaja pesisir. Data dari Kabupaten Brebes mencatat masalah kesehatan mental di remaja pesisir pantai mencapai kasus yang cukup tinggi. Masalah kesehatan mental remaja akan berdampak pada gangguan dan masalah psikologis, baik neurosis maupun psikosis. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran remaja dan masyarakat pesisir pantai melalui pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental remaja. Metode yang digunakan adalah metode skrinning dengan instrumen kuesioner Self Reporting Questionnaire (SRQ). Pengabdian dilaksanakan pada 17-19 Juli 2024 pada 69 remaja pesisir pantai. Hasil pengabdian masyarakat menemukan bahwa pada remaja di Desa Prapag Lor Losari sebanyak 69,6% responden masuk ke dalam kategori masalah kesehatan mental. Sebagian besar responden mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala, kehilangan nafsu makan, pola tidur terganggu, cemas dan khawatir, sulit berpikir jernih dan merasa lelah berkelanjutan. Berdasarkan hasil skrining kesehatan mental remaja pesisir, dapat disimpulkan bahwa 48 remaja pesisir pantai di Desa Prapag Lor Losari mengalami masalah kesehatan mental. Hasil edukasi didapatkan remaja antusias dalam diskusi dan mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan intervensi peningkatan kesehatan mental dalam penelitian.
Downloads
References
Dewi, Gayatri Rahma. “Gambaran Tingkat Depresi Pada Remaja Yang Aktif Berorganisasi Di SMK PGRI 1 Banyuwangi.” Journal of Community Mental Health and Public Policy 3, no. 1 (2021): 19–30. https://doi.org/10.51602/cmhp.v3i1.48.
Gondhowiardjo. “Pedoman Strategi & Langkah Aksi Peningkatan Aktivitas Fisik.” NASPA Journal Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) 42, no. 4 (2019): 1.
Hardianti, Rani, Erika Erika, and Fathra Annis Nauli. “Hubungan Antara Rasa Syukur Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Sma Negeri 8 Pekanbaru.” Jurnal Ners Indonesia 11, no. 2 (2021): 215. https://doi.org/10.31258/jni.11.2.215-227.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. “Fact Sheet Kesehatan Jiwa Remaja Tahun 2023.” Ski 2023, 2023.
Latuheru, Grace, Elpira Asmin, Farah C Noya, Juen Carla Warella, Melda Yunita, Rosdiana Mus, dan Sulfiana Sulfiana. “Skrining Gangguan Kesehatan Mental pada Masyarakat Pesisir di Kota Tual” MAHESA : Malahayati Health Student Journal 4, no. 12 (2024): 1–23. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i12.15644
Putri, Utami Nur Hafsari, Nur’aini, Armita Sari, Shofia Mawaadah. Modul Kesehatan Mental, 2022.
Pratiwi, Silfia Dini, and Ratna Djuwita. “Hubungan Gaya Hidup Dengan Kesehatan Mental Remaja Di Indonesia (Analisis Data Global School-Based Student Health Survey Indonesia 2015).” Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 7, no. 1 (2022): 82–93. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i1.11905.
Rahmatika, Qory Tifani. “Intervensi Aktivitas Fisik Terhadap Kesehatan Mental Remaja: Literatur Review Physical Activity Interventions on Adolescent Mental Health: A Review of the Literature.” Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal) 09, no. 01 (2023): 2442–6873. https://doi.org/10.31290/joan.v9i1.3861
Rosidin, Udin, Nina Sumarni, and Iwan Suhendar. “Penyuluhan Tentang Aktifitas Fisik Dalam Peningkatan Status Kesehatan.” Media Karya Kesehatan 2, no. 2 (2019): 108–18. https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22574.
Setiawati, Ririn. “Kesehatan Mental Perspektif M. Bahari Ghazali.” Skripsi (2020): 1689–99.
Subekti, Nani, and A Nurrahima. “Gambaran Keadaan Mental Emosional Anak Usia Prasekolah Di Daerah Pesisir.” Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas 3, no. 2 (2019): 10–15. https://doi.org/10.32584/jikk.v3i2.789
Suryoadji, Kemal Akbar, and Darrin Ananda Nugraha. “Aktivitas Fisik Pada Anak Dan Remaja Selama Pandemi Covid-19: A Systematic Review.” Jurnal Mahasisswa 13, no. 1 (2020): 1–6. https://doi.org/10.20885/khazanah.vol13.iss1.art3
Suswati, Wahyi Sholehah Erdah, M. Elyas Arif Budiman, dan Zidni Nuris Yuhbaba. “Kesehatan Mental Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban Dan Rural Kabupaten Jember.” Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia 11, no. 3 (2023): 537–44. https://doi.org/10.26714/jkj.11.3.2023.537-544
Wahdi, Amirah Ellyza, Siswanto Agus Wilopo, and Holly Elizabeth Erskine. “122. The Prevalence of Adolescent Mental Disorders in Indonesia: An Analysis of Indonesia – National Mental Health Survey (I-NAMHS).” Journal of Adolescent Health 72, no. 3 (2023): S70. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2022.11.143.
Zulkarnain, Zulkarnain. “Kesehatan Mental Dan Kebahagiaan.” Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 10, no. 1 (2019): 18–38. https://doi.org/10.32923/maw.v10i1.715.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eka Diana Permatasari, Yessy Pramita Widodo, Arif Rakhman, Ikawati Setyaningrum, Firman Hidayat, Agus Budianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.