Evaluation of the Implementation of Pancasila Values and Human Rights Enforcement in Indonesian Judicial System Through Constitutional Approach
DOI:
https://doi.org/10.46257/jrh.v28i3.1082Keywords:
Constitution, Human Rights, Judicial, Pancasila, Social JusticeAbstract
This study evaluates the application of Pancasila values and the enforcement of human rights in Indonesia's judicial system through a constitutional approach. Using normative legal research methods, the approach taken includes analysis of legislation, conceptual studies, as well as case studies of a number of relevant Constitutional Court decisions. The results show that the values of Pancasila, particularly the second and fifth precepts, play a fundamental role as the philosophical basis in the application and interpretation of human rights principles in Indonesia. The Constitutional Court has a strategic role in safeguarding the constitution while ensuring the enforcement of human rights through progressive legal interpretation. However, despite these positive steps, challenges such as inconsistencies in lower court decisions and mismatches between the rule of law and the needs of society remain. This research recommends strengthening Pancasila-based legal education, harmonizing legal policies, and increasing the capacity of judges in integrating human rights with social justice principles holistically. The findings confirm that the judicial system, with a strong constitutional approach, can be an effective tool in realizing social justice in accordance with the values of Pancasila and the constitution.
Downloads
References
Nasution, M., & Saragih, G. M. (2024). Hukum Tata Negara Indonesia (Suatu Pengantar Dasar). Jakarta: Kencana.
Adi Surya, F. (2023). Pluralisme Hukum Dalam Perspektif Pancasila Tantangan Dalam Era Globalisasi. Indonesian Journal of Legality of Law, 6(1), 207–212. https://doi.org/10.35965/ijlf.v6i1.3931
Andinia Noffa Safitria, Zahrotul Afifah, Dwi Mei Nandani, Wikha Rahmaleni, Ananda Thalia Wahyu Salsabilla, & Kuswan Hadji. (2024). Implementasi Konstitusi Terhadap Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Prespektif Hukum Tata Negara. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(3), 233–247. https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i3.885
Fajrin, Y. A., Kurniawan, K. D., & Ishwara, A. S. S. (2023). The Renewal of National Criminal Law: An Analysis of the Pancasila Law Philosophy. SASI, 29(4), 645. https://doi.org/10.47268/sasi.v29i4.1623
Achmad Asfi Burhanudin. (2018). Peran Etika Profesi Hukum Sebagai Upaya Penegakan Hukum Yang Baik. El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 4(2), 50–67. https://doi.org/10.29062/faqih.v4i2.25
Junaidi, J. (2021). Sinergi Hukum Dan Kekuasaan Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial. Supremasi Hukum : Jurnal Penelitian Hukum, 30(1), 17–27. https://doi.org/10.33369/jsh.30.1.17-27
Saragih, G. M., Indra, M., & Artina, D. (2023). Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Praktik Pengujian Undang-Undang Terhadap UUD’45. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saxena, A. (2024). Instruments of Judicial Control: Judicial Review & Judicial Activism and Need for Judicial Restraint in India. International Journal For Multidisciplinary Research, 6(2). https://doi.org/10.36948/ijfmr.2024.v06i02.15025
Rahmatyar, A., & Rosikhu, M. (2024). Implementasi Nilai Pancasila dalam Pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3). https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.12695
Mirza, I. M. M., & Zen, A. P. (2022). Strategi Internalisasi Asas Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Indonesia. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(2), 149–162. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i2.45
Harahap, S. K. (2022). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penolakan Putusan Arbitrase Internasional. Jurnal Bina Mulia Hukum, 7(1), 63–80. https://doi.org/10.23920/jbmh.v7i1.707
Sudarmanto, K. (2021). Hukum Administrasi Dan Sistem Peradilan Di Indonesia Yang Berkeadilan Sesuai Asas-Asas Pancasila. Jurnal Ius Constituendum, 6(2), 407. https://doi.org/10.26623/jic.v6i2.4110
Butar-Butar, E. N. (2018). Metode Penelitian Hukum, Langkah-Langkah untuk Menemukan Kebenaran dalam Ilmu Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Zainuddin Ali. (2021). Metode penelitian hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Depok: Kencana.
Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.
Krisnayuda, B. (2016). Pancasila & Undang-Undang. Jakarta: Kencana.
Hamzah, M., & Salsabila, M. (2024). Pemberdayaan Perempuan sebagai Hak Asasi Manusia. Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian, 3(4), 343–356. https://doi.org/10.58344/locus.v3i4.2567
Qurbani, I. D., & Rafiqi, I. D. (2022). Bisnis Sektor Sumber Daya Alam dan Hak Asasi Manusia di Indonesia: Realitas dan Tantangan. Media Iuris, 5(2), 259–284. https://doi.org/10.20473/mi.v5i2.34348
Ariyanto, C. R. (2024). Penerapan Asas Keadilan dalam Perkara Perdata pada Lembaga Lelang Penjualan Barang: Relevansi, Peluang dan Tantangannya. Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, Dan Ilmu Komunikasi, 1(3). https://doi.org/10.62383/konstitusi.v1i3.7
Khotob Tobi Almalibari, Abdul Aziz, & Adrian Febriansyah. (2021). Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Pemilihan Umum. Jurnal Rechten : Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.52005/rechten.v3i1.21
Benítez-R., V. F., Pulido-Ortiz, F. E., & Rivas-Robledo, P. (2021). Defining Judicial Activism: Judicial Activism as the (Im)proper use of Judicial Powers and the Colombian Experience of Judicial Review of Constitutional Amendments. Penultimate draft. Penultimate draft. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.36196.71049
Asshiddiqie, J. (2015). Penguatan Sistem Pemerintahan Dan Peradilan. Jakarta: Sinar Grafika.
Rajab, B. (2022). Otoritarianisme-birokratik orde baru, krisis ekonomi dan politik, dan demokrasi formal masa reformasi. Jurnal Politik indonesia (Indonesian Journal of Politics), 8(1), 59–78. https://doi.org/10.20473/jpi.v8i1.21817
Asshiddiqie, J. (2006). Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Kelsen, H. (1942). Judicial Review of Legislation: A Comparative Study of the Austrian and the American Constitution. The Journal of Politics, 4(2), 183–200. https://doi.org/10.2307/2125770
Kusuma, A. F., Rahma, A. M., Asyifa, F. K., & Devana, K. (2024). Pro dan Kontra Mengenai Pengawasan Mahkamah Konstitusi oleh Komisi Yudisial. Media Hukum Indonesia, 2(3). https://doi.org/10.5281/ZENODO.11529709
Kansil, C. S. ., & Nadilatasya, P. M. (2024). Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Dinamika Politik dan Kepercayaan Publik di Indonesia: Analisis Implikasi Hukum dan Etika. UNES Law Review, 6(4). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.2039
Nugraha, X., Izzaty, R., & Anira, A. (2020). Constitutional Review Di Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-IX/2011: Dari Negative Legislator Menjadi Positive Legislator. Rechtidee, 15(1), 1–19. https://doi.org/10.21107/ri.v15i1.5183
Surkati, A. (2006). Kedudukan Dan Wewenang Mahkamah Konstitusi Ditinjau Dari Konsep Demokrasi Konstitusional Studi Perbandingan Di Tiga Negara (Indonesia, Jerman, Dan Thailand). Jurnal Equality, 11(1).
Waluyo, & Jati, R. P. (2020). Memantapkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Landasan Filosofis dalam Konsideran Menimbang Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Majelis, 4(Agustus), 152–155.
Saragih, G. M. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi Oleh Lembaga Negara Di Indonesia. Universitas Riau.
Amalia, D. S. (2022). Kewenangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Dalam Menguji Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar. FENOMENA, 20(2), 166. https://doi.org/10.36841/fenomena.v20i2.2401
Asro, M. (2019). Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 11(2), 151–164. https://doi.org/10.15575/adliya.v11i2.4857
Prasetianingsih, R. (2020). Judicial Activism In Indonesia. Petita: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah, 5(2), 160–177. https://doi.org/10.22373/petita.v5i2.106
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 97/PUU-XIV/2016 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Nurdzakiyyah, A., Nurwagita, E. D., & Maharani, G. P. (2022). Penghapusan Pasal 22 Undang-undang Mahkamah Konstitusi Sebagai Upaya Memperkuat Independensi Hakim Konstitusi. Jurnal Studia Legalia, 3(02), 1–20. https://doi.org/10.61084/jsl.v3i02.43
Fadhilah, E. A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Hak Asasi Manusia dalam Ideologi Pancasila. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7811–7818. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2233
Aristo Evandy A.Barlian, & Annisa D. Permata Herista. (2021). Pembangunan Sistem Hukum Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Politik Bangsa. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), 88–98. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i1.379
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-VI/2008 Perihal Pengujian Pasal Pencemaran Nama Tidak Bertentangan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PUU- X/2012 Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Retrieved from https://www.mkri.id/index.php?page=web.Putusan&id=1&kat=1&menu=5
Indra, M., Saragih, G. M., & Muhtar, M. H. (2023). Strength of Constitutional Court Decisions in Judicial Review of the 1945 Constitution in Indonesia. Jurnal Konstitusi, 20(2), 279–299. https://doi.org/10.31078/jk2026
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Geofani Milthree Saragih, Ade Sathya Sanathana Ishwara, Rengga Kusuma Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.